Jakarta, 27 Agustus 2022 – Sehari Rasa Borneo dengan tema ‘Kawin Lokal’ merupakan kolaborasi antara Nasi Peda Pelangi dan Kalara Borneo yang bertujuan untuk memperkenalkan komoditas dan produk lokal lestari yang ada di Indonesia kepada masyarakat luas dengan melibatkan komunitas atau individu pegiat lingkungan dan budaya serta masyarakat umum, untuk berbagi cerita dan menyampaikan pesan mengenai hutan dan pangan lokal.
Sehari Rasa Borneo menyajikan menu makanan khas Kalimantan melalui ‘Sepiring Borneo’. Dalam Sepiring Borneo teramu nasi yang berasal dari beras baik, ikan asin toman yang dimasak bersama terong dayak dan liak padi (rempah-rempah hutan) yang dikirim langsung dari Sintang, Kalimantan Barat serta tak lupa dipadu padankan dengan ubi tumbuk, dan sambal lais. Sintang merupakan salah satu Kabupaten Anggota LTKL yang -bersama dengan mitra lainnya- turut mendukung pengenalan makanan lokal untuk mempertahankan keragaman pangan serta ramah iklim.
Savira Monica, adalah salah satu pengunjung yang turut mencicipi Sepiring Borneo. Baginya, makanan yang disajikan hari itu menebus kerinduan akan kampung halamannya di Palangkaraya, Kalimantan. “Enak banget, apalagi ikan asinnya, kalau bahasa dayaknya Pundang,” tutur Savira. Melengkapi cita rasa, pada kesempatan ini Miring Indonesia meluncurkan varian ‘Merona’. Minuman ringan perpaduan soda dan buah asam maram yang merupakan buah endemik di hutan Kalimantan.
Sambil menyantap makanan dan minuman, pengunjung dihibur dengan musik sape dan tarian tradisional Suku Dayak, Kalimantan. Delly, Belai, dan Yessy, menyajikan penampilan istimewa yang membuat pengunjung merasakan bagaimana alam dan hutan yang ada di kalimantan. Para pengunjung pulang dengan membawa kesan dan menuliskan harapannya untuk Hutan Indonesia.
Produk lokal lestari dari Kalimantan dapat kamu temukan di Gerai Kabupaten Lestari. Acara ini merupakan rangkaian perayaan Hari Hutan Indonesia dan terselenggara berkat gotong royong dari Nasi Peda Pelangi, Kalara Borneo, Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL), Gerai Kabupaten Lestari (GKL), Miring Indonesia, Beras Baik Movement, Ibee Music, dan Hari Hutan Indonesia.
