Kabar • Artikel

LTKL dan Ekosistem Pendukung: Menggerakkan Pembangunan Berkelanjutan di Tingkat Kabupaten

September 18, 2024

Sebuah inisiatif besar yang bertujuan untuk mendorong dan mendukung pembangunan berkelanjutan di tingkat kabupaten di Indonesia sudah seyogyanya diiringi dengan sistem pendukung yang suportif dan kolaboratif. Melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah, masyarakat lokal, dan pemangku kepentingan lainnya, LTKL telah berhasil membangun ekosistem pendukung yang kuat untuk mewujudkan visi ekonomi restoratif.

1. Sentra Inovasi, Produksi, dan Inkubasi: Motor Penggerak Ekonomi Lestari

Salah satu strategi utama LTKL dalam mendorong pembangunan berkelanjutan adalah melalui pembentukan sentra inovasi, produksi, dan inkubasi. Sentra ini berfungsi sebagai wadah bagi pengembangan solusi inovatif berbasis kearifan lokal dan teknologi ramah lingkungan.

  • Inovasi: Sentra inovasi mendorong terciptanya ide-ide baru dan solusi berbasis alam untuk mengatasi tantangan lingkungan dan sosial di tingkat kabupaten.
  • Produksi: Sentra produksi mendukung pengembangan produk-produk berkelanjutan yang memenuhi standar lingkungan yang ketat, sekaligus tetap kompetitif di pasar.
  • Inkubasi: Sentra inkubasi membantu usaha kecil dan menengah (UKM) untuk tumbuh dan berkembang, serta menghasilkan produk-produk yang bernilai tambah tinggi dan ramah lingkungan.

Saat ini, LTKL telah berhasil membangun 2 sentra inovasi dan produksi, serta 5 sentra inkubasi di berbagai kabupaten di Indonesia. Sentra-sentra ini telah memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun lingkungan.

2. Program Three-C: Menguatkan Peran Sentra dan Individu

Untuk memperkuat peran sentra dalam mendukung visi dan misi LTKL, Sustainable Business Unit LTKL meluncurkan program Three-C: Catalyzing Centre Capacity. Program ini bertujuan untuk:

  • Menguatkan Peran Sentra: Meningkatkan kapasitas sentra dalam bidang inovasi, produksi, dan inkubasi, serta mengintegrasikan data dan strategi dari semua sentra.
  • Menguatkan Peran Individu: Mendorong setiap individu di sentra untuk memahami dan mendukung visi dan misi LTKL melalui keterlibatan aktif dalam kegiatan dan strategi sentra.
  • Integrasi Data dan Strategi: Menyatukan data dan strategi dari semua sentra untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dan sinkronisasi kegiatan.
  • Pengembangan OKR dan KPI: Mengembangkan Objectives and Key Results (OKR) yang spesifik untuk setiap sentra dan Key Performance Indicators (KPI) untuk setiap individu, sehingga tujuan dan kemajuan dapat diukur dengan jelas.
  • Struktur Organisasi dan Deskripsi Pekerjaan: Mendefinisikan ulang struktur organisasi dan deskripsi pekerjaan di setiap sentra agar setiap anggota tim memiliki peran yang jelas dan berkontribusi secara efektif.

Program Three-C tidak hanya berfokus pada aspek teknis dan operasional, tetapi juga pada penguatan kapasitas manusia. Melalui program ini, LTKL berharap dapat menciptakan sentra-sentra yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing, serta individu-individu yang berdedikasi dan berkompeten dalam mendorong pembangunan berkelanjutan.

3. EcoLeap: Membuka Peluang Green Jobs bagi Generasi Muda

Selain program Three-C, LTKL juga memiliki inisiatif lain yang disebut EcoLeap. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan sektor pekerjaan ramah lingkungan dan ramah sosial kepada generasi muda, serta memberdayakan mereka dengan keterampilan yang dibutuhkan oleh pasar kerja yang berkelanjutan.

EcoLeap telah berhasil menyelenggarakan bootcamp dan kelas pendalaman materi untuk para pemuda di Sulawesi Tengah. Melalui program ini, para peserta mendapatkan pelatihan tentang berbagai topik, seperti kemampuan kognitif dan soft skills, penulisan CV dan wawancara kerja, literasi keuangan, serta pengetahuan tentang komoditas lestari dan ekowisata.

Selain itu, EcoLeap juga akan mengadakan Job & Opportunity Fair pada Juni/Juli 2024 di Palu, Sulawesi Tengah. Acara ini akan menjadi wadah pertemuan antara penyedia kerja dan pencari kerja yang memiliki minat di bidang lingkungan dan sosial.

______________________

LTKL dan ekosistem pendukungnya telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pembangunan berkelanjutan di tingkat kabupaten. Melalui berbagai program dan inisiatif, LTKL telah berhasil menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

Sentra inovasi, produksi, dan inkubasi menjadi motor penggerak ekonomi lestari di tingkat kabupaten. Program Three-C memperkuat peran sentra dan individu dalam mendukung visi dan misi LTKL. EcoLeap membuka peluang green jobs bagi generasi muda dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan masa depan.

Dengan kolaborasi yang kuat antara LTKL, pemerintah daerah, masyarakat lokal, dan pemangku kepentingan lainnya, diharapkan pembangunan berkelanjutan di tingkat kabupaten dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia.